Kakanwil Kemenag Kepri Ingatkan Tentang 7 Tugas Guru

madrasah1Batam (Humas)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau H. Marwin Jamal memberikan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Batam Kepulauan Riau dalam kegiatan peningkatan mutu guru di MAN IC Batam, Senin (7/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkifli Aka, Kabid Pendidikan Madrasah Abu Sufyan, Kepala MAN IC Batam Zakiah, guru dan para tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan MAN IC Batam sebanyak 15 orang.

Marwin Jamal menguraikan ketentuan tentang guru mengamanatkan bahwa tugas utama guru sebagai professional ada tujuh macam dengan uraian sebagai berikut;

Pertama, guru sebagai pendidik. Ingat apa yang terlihat, terdengar dan terasa oleh siswa dari guru harus berfungsi sebagai teladan yang akan ditiru dan diamalkan oleh siswa, karena beri teladan baik buat siswa dalam segala hal.

Kedua, guru sebagai pengajar. Pada posisi ini guru harus menjadikan dirinya sebagai seorang professional dan memiliki kompetensi sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan, kerana bagaimana mungkin dapat melahirkan siswa yang memiliki kompetensi kalau guru tidak berpotensi.

Ketiga, guru sebagai pembimbing. Pada posisi ini seyogyanya guru berada di barisan depan untuk membimbing siswa kea rah tujuan yang diharapkan. Karena itu guru harus pro aktif dalam memahami kondisi dan potensi yang dimiliki siswa.

Keempat, guru sebagai pengarah. Arahkan siswa untuk dapat mengembangkan seluruh potensi dan kretifitas siswa kepada tujuan pembelajaran, rangsang siswa untuk mampu merespon dan melakukan sendiri apa yang seharusnya mereka lakukan secara bertanggung jawab.

Kelima, guru sebagai pelatih. Pada posisi ini guru harus mampu memberikan latihan secara teratur dan terukur dan terus menerus agar apa yang menjadi target pembelajaran tercapai dengan baik.

Keenam, guru sebagai penilai. Menilai siswa berarti sebuah upaya untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang sudah dilakukan telah dilakukan secara efektif. Tentang penilaian, Kakanwil mengharapkan guru MAN IC Batam dapat memberikan penilaian secara obyektif dan proporsional.

Ketujuh, guru melakukan evaluasi kegiatan pembelajaran. Itulah sebabnya seluruh rangkaian kegiatan proses pembelajaran harus dilakukan kajian dan dianalisis. Kalau nilai siswa sudah dianggap baik, tentu dicari tahu indikatornya, demikian juga sebaliknya.

Dengan segala keterbatasan yang ada di MAN IC Batam saat ini saya berpesan bahwa tujuh tugas itu merupakan tugas bersama. Bukan tugas individual. Artinya harus bekerja sama. Bantu kepala Madrasah menyelesaikan semua persoalan yang ada. Saya meyakini bahwa jika jiwa guru professional tidak ada keluhan dengan keterbatasan yang ada, ucap Kakanwil.

Saya minta semua bersabar dengan kekurangan ini. Guru yang kurang akan kita penuhi secara bertahap, pintanya.

Sementara itu Kepala MAN IC Batam, Zakiah mengatakan peserta kegiatan sebanyak 9 orang dari MAN IC Batam dan sisanya dari MAN 1 Batam dan MA terdekat. (hatiman)

This entry was posted in kependidikan, umum. Bookmark the permalink.